Masyarakat Adat Sasak (MAS) akan menjadi payung semua lembaga adat
sasak yang telah ada di pulau Lombok. Munculnya lembaga adat sasak yang
baru, seperti Desak Datu, Persatuan Pemuda Sasak (Pepasak), Gerakan
Masyarakat Sasak (Gemas) dan sebagainya sebagai respon dari kurang
aktifnya MAS. Di mana, hampir sebelas tahun MAS mengalami kefakuman.
Diangkatnya kembali MAS diharapkan dapat mengembalikan kejayaan bangsa
sasak.
“ Secara simbolis aktifnya kembali MAS, akan diadakan upacara Pengukuhan
Piranti MAS Periode 2011-2015, pada hari Minggu, 20 Mei 2012 nanti,”
kata tokoh MAS, Drs. H. L. Mudjitahid, bersama Ketua Panitia Gawe Beleq
Lombok Mirah Sasak Adi, H. L. Syamsir, SH, tiga orang Wakil Ketua, Drs.
H. L. Bayu Windya, MM, Dr. H. Rosyadi Sayuti dan Drs. H. L. Gita Aryadi,
M,Si, saat menggelar jumpa pers di kantor BKPMD NTB, Sabtu (19/5).
Mudjitahid menuturkan, personalia MAS akan disolidkan hingga ke tingkat
bawah, seperti Krame Adat, Krame Gubuk dan Kerame Desa untuk membuat
sebuah peraturan (awiq-awiq) bangsa sasak. Awiq-awiq itu diharapkan
dapat meredam berbagai konflik sosial di tengah masyarakat sasak,
seperti perkelahian antar kampung, peredaran narkoba, penyusupan
terorisme, nyongkolan dan sebagainya. Tentu, awiq-awiq itu dibahas
sedemikian rupa oleh semua piranti MAS.
“ Piranti MAS terdiri dari Pemban Adat, Penghulu Utama, Pengerakse Gumi
Selaparang dan Pengerakse Paer Gumi Sasak. Penguatan peran MAS dalam
upaya menyatukan tekad mencapai cita-cita kemartabatan budaya, membangun
kemandirian ekonomi dan menciptakan kedaulatan demokratis dalam satu
kesatuan ulayat Gumi Lombok Mirah Sasak Adi yang harmonis,” terangnya.
Dr. H. Rosyadi Sayuti, mengungkapkan, akan dilakukan sarasehan yang
melibatkan puluhan universitas di NTB dengan berbagai tema. Tema yang
akan diangkat seperti, hukum, bahasa, kesejahteraan, tradisi, marwah
sasak dan politik budaya sasak. Sarasehan akan dilaksanakan tanggal
21-26 Mei 2012 itu akan menghadirkan narasumber yang berkompeten.
Sarasehan itu akan dapat mengupas berbagai permasalahan dan mencari
solusinya.
Dalam memberikan hiburan kepada masyarakat lanjut Drs. H. L. Gita
Aryadi, M.Si, akan digelar berbagai event seni dan budaya dari tanggal
20-26 mei 2012. Event tersebut seperti pagelaran seni traditional,
wayang sasak dan peresean. Digelar juga pasar malam dan kuliner sasak
yang menampilkan makanan-makanan khas sasak baik yang lama maupun sudah
dimodifikasi. Kuliner sasak itu juga untuk memperkenalkan dan mengangkat
masakan masyarakat sasak.
“ Dalam pengukuan piranti MAS akan dilakukan secara sacral sesuai dengan
adat sasak dan puncaknya adalah pemasangan mahkota sasak kepada Pemban
MAS, H. L. Azhar. Mahkota emas itu bernilai sekitar Rp 2 miliar. Akan
ada ribuan peserta nantinya, karena tingginya respon dari kabupaten/kota
se-pulau Lombok untuk mengirimkan peserta,” tambah H.L. Bayu Windya dan
H.L. M. Syamsir. (ozi/Global FM Lombok)
Home »
» MAS Jadi Payung Semua Lembaga Adat Sasak
1 komentar:
wah keren gan
makasih gan atas infonya
sangat menarik dan sangat informatif
salam kenal + salam kunjung
Post a Comment