Home » » refleksi setahun jadi blogger

refleksi setahun jadi blogger

awal nge-blog iseng-iseng. Masih ikut-ikutan saja. Posting tulisan juga kalau ingat saja. Belum teratur sehari satu. Apa yang di posting pun masih apa yang ada di komputer atau cd. Maksudnya, tulisan lama yang dipublikasikan kembali. Dulu, lebih sering nulis di koran, majalah, ataupun buku (media cetak biasa). Masalahnya, setelah makin mengenal seluk-beluk blog makin ketagihan. Malah sekarang lebih rajin menulis untuk blog ketimbang menulis untuk koran dan majalah. Di blog bisa lebih bebas menulis apa pun. Berbeda dengan menulis untuk koran dan majalah, ada editor yang menyortir tulisan yang masuk. Setiap koran dan majalah pasti memiliki policy redaksi yang berbeda. Sedangkan di blog kita bisa menulis apa pun juga. Bebas sekali. Apa pun bisa dimasukkan sebab kita sendiri yang menjadi editornya. Di blog kita menjadi penulis, penata letak, marketing, sekaligus editor, pemimpin redaksi merangkap pemimpin umum. Semua pekerjaan media ditangani sendiri.

Awal nge-blog di blogdrive. ini pun karena tidak tahu yang lain. Kemudian pindah ke blogger.com. Seiring waktu dan keliling ke blog-blog lain, baru tahu bahwa banyak juga penyedia layanan blog gratis. salah satu yang selalu direkomendasikan ialah wordpress.com, ini salah satu blog yang menjadi pesaing utama blogger.com. by the way, masih banyak penyedia blog gratis lainnya yang belum sempat coba. Karena kemudahan menata sendiri blognya, jadi susah pindah dari blogger. Maklum, tak tahu banyak teknis design web dan hosting. Benar-benar belajar dari nol ttg blog.

Kadang-kadang mengunjungi juga blog-blog yang sudah memiliki pengalaman panjang. Dari situ banyak belajar lagi ttg blog. Mulai tahu blog itu untuk apa? Gimana etika blog, bagaimana membangun jaringan, juga bagaimana ngulik setting template. Pokoknya, macam-macam yang bisa dipelajari dari blogger senior. termasuk yang dipelajari dari mereka ialah bagaimana mendapatkan uang dari blog. Yang terakhir ini paling banyak peminatnya dari indonesia. Paling ramai diperbincangkan, sekaligus paling ramai ditulis.

Salah satu guna blog bagi orang yang suka menulis ialah melatih diri untuk terus-menerus menulis. Dengan menulis di blog secara rutin, mau tidak mau, menambah keahlian menulis. Mematangkan teknik menulis, dan melatih diri menulis saban hari. Blog bisa dijadikan tempat melatih diri menulis. Tempat mengasah diri.

Ada lagi guna blog: menambah kawan-kawan. Dari blog (disamping mailing list), kita bisa menambah jaringan. Tanpa sadar, blog sudah menjadi jaringan tersendiri. Untuk di indonesia sendiri sudah ada ribuan blogger.

Guna blog lainnya ialah refleksi diri. Dari blog kita bisa melihat sejauh mana perkembangan diri kita. Blog bisa menjadi media untuk melihat perkembangan pikiran dan perkembangan kita dari waktu ke waktu. Ya gak jauh seperti diary. Bedanya, diary seperti ini dapat dilihat oleh orang lain.

[Itu saja dulu. Sambungannya menyusul….]

1 komentar:

rezkitrianto said...

heeee...udah setahun yah..so sweat..eh gak cocok yah...kalo aku dah berapa lama yah...entah deh..pokonya aku sekarang kurang care sama blogku..gak tahu napa...kok jadi curhat yah...