Sepak terjang Nazaruddin benar-benar membuat puyeng SBY dan partai Demokrat. Jurus-jurus yang dipakai mantan bendahara umum partai Demokrat ini membuat bingung para petinggi partai besar ini. Orang-orang yang dituding terkait dengan duit Wisma Atlit tidak bisa menebak jurus yang dipakai Nazaruddin. Mereka hanya bisa menunggu dan memberikan reaksi, tidak bisa berkutik untuk memberikan serangan balik.
Sekarang tinggal bagaimana SBY mau bertindak membereskan persoalan internal ini. Lambat menyelesaikan masalah maka akan membuat persoalan semakin besar. Partai-partai lain akan bergembira menyambut masalah besar yang menimpa partai biru ini. Mereka sudah mulai menyiapkan pesta keruntuhan Demokrat, setidaknya mampu menampung suara-suara yang lari dari Demokrat. SBY mesti cepat dan tegas membereskan urusan ini. Menyerahkan urusan ke hukum atau KPK tidak akan menyelesaikan masalah. Buktinya, masih banyak persoalan korupsi yang menggantung di ranah hukum kita. SBY mesti bertindak, demi kebaikan Demokrat dan juga Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment