Home » » Tapak Kuda

Tapak Kuda

Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L.) Sweet)

obat herbal
Sinonim :
= lpomoea biloba, Forsk. = I.brasiliensis, (Linn.), Sweet. = Convolvulus brasiliensis, Linn. = C.pes-caprae, Linn.

Familia Convolvulaceae
Uraian :
Tumbuh liar di daerah pantai atau di tempat-tempat yang tanahnya berbatu-batu dan mengandung pasir. Tumbuhan berbatang basah, licin, merambat atau merayap di tanah, warna batang hijau kecoklatan. Daun tunggal, bulat, tebal, licin mengkilat tidak berambut, berbagi di kedua ujung daun, warna hijau, letak tersebar panjang dan lebar daun + 3 cm, tangkai daun panjang sekitar 2 - 3 cm, bila dipatahkan keluar getah warna putih. Bunga warna ungu, bentuk seperti corong/terompet.

Nama Lokal :
Katang-katang, tang katang, daun katang, alere, leleri, ; dalere, batata pantai, tapak kuda, andah arana, daredei; watata-ruruan, dolodoi, tilalade, mari-mari, wedor, tati raui,; ngemir ngamir, loloro, bulalingo, Ialere, wedule; Ma an teng (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Rheumatik/nyeri persendian, myalgia (sakit otot/pegal-pegal).
2. Perdarahan pada wasir (haemorrhoid), pembengkakan gusi, sakit gigi.
PEMAKAIAN: 30 - 60 gr daun segar atau 15 - 30 gr kering, rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Lumatkan daun segar untuk pemakaian di tempat yang sakit, atau daun segar direbus untuk cuci, atau perasan airnya dari daun segar untuk dioleskan ke tempat yang sakit atau akar dikeringkan, giling menjadi bubuk/serbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Dipakai untuk bisul, koreng, eczema.
CARA PEMAKAIAN:
1. Rheumatik:
Herba segar 45 gr ditambah arak ketan dan air sama banyak, rebus,
minum.
2. Bisul dan koreng: 30 - 60 gr herba segar ditambah gula merah, rebus.
3. Wasir berdarah: 30 gr herba segar ditambah 360 gr usus, tim, makan.
4. Sakit gigi: 45 gr akar kering, direbus, minum.
5. Eczema: Akar segar 30 gr, rebus, minum.
PERHATIAN : Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pedas sedikit pahit, hangat. Anti rheumatic, anti radang (anti inflammasi), anti bengkak (anti swelling). KANDUNGAN KIMIA: Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid. Daun kering mengandung antistine (antihistamin/anti alergi).
sumber: iptek.net.id