Gw dilahirkan di Nusa Tenggara Barat, Sumbawa Besar, tepatnya di Kampung Bugis. Sampai hari ini, gw masih bertanya-tanya kenapa nama kampung ini BUGIS? Apakah dulunya terbentuk dari orang-orang Bugis (Sulawesi) yang hidup di Sumbawa? Di seberang sungai ada kampung yang diberi nama KARANG DIMA. Gak ngerti juga arti DIMA sama dengan BIMA. Mungkin karena cara pengucapan yang berbeda saja hingga menjadi DIMA. Memang penghuni kampung ini sebagian besar orang yang berasal dari BIMA. Nah, di antara kampung Bugis dan Karang Dima ini ada perkampungan orang Lombok. Mereka hidup berdekatan dengan sungai. Sungai hampir menjadi pusat kehidupannya.
Di Sumbawa, ada juga kampung yang bernama BRANG BIJI, BRANG BARA. Brang dalam bahasa Sumbawa berarti sungai. Ini menunjukkan bahwa pada masa lalu, sungai berperan penting dalam kehidupan orang Sumbawa. Ini ditunjukkan dengan adanya nama kampung yang merujuk pada sungai.
Di dekat laut, ada juga perkampungan yang didominasi arsitektur Arab. Dugaanku, dulu saat pelabuhan aktif, pendatang dari Arab (kaum pedagang) membangun rumah-rumahnya dalam satu kampung di sekitar pelabuhan tersebut. Berhubung, pelabuhan tersebut tak berfungsi lagi maka kampung ini agak terlupakan.
0 komentar:
Post a Comment