Peluang datang siluh berganti. Tak henti-henti. Masalahnya, bagaimana kita melihat peluang, kemudian menangkap secepatnya. Saya sangat yakin, bahwa peluang tak pernah habis. Ada begitu saja di depan mata.
Baru-baru ini, saya mendapat tawaran usaha. Peluang ini benar-benar di luar perkiraan sebelumnya: tawaran pembelian bibit beringin untuk bonsai. Ini tak terpikirkan sejak dahulu. Apa yang ada dalam benak saya paling membuka cafe atau kantor jasa informasi atau membuka minimarket. Ide-ide standar untuk sebuah usaha. Sebagian besar orang memikirkan hal yang sama.
Setelah mengecek beberapa situs internet dan bertanya ke sejumlah orang, ternyata bisnis tanaman hias di Indonesia sangat bagus. Tak kalah omzetnya dengan usaha kafe ataupun restoran. Ide-ide usaha yang jarang diperhatikan, ternyata menghasilkan banyak uang. Coba saja dicek berapa besar penghasilan pengusaha sampah plastik. Pasti tak jauh beda dengan pengusaha makanan ringan (cemilan), pengusaha ayam pedaging, dan pengusaha teh kemasan.
Ini artinya, banyak peluang untuk tenaga kerja di Indonesia. Apalagi untuk lulusan sarjana yang masih menganggur. Coba cari ide-ide usaha, ide-ide yang jarang diperhatikan. Disitu peluang masih tersedia.
Jadi, saatnya kita menangkap peluang pertama. Peluang yang hadir di depan kita saban hari. Selamat menangkap peluang!
0 komentar:
Post a Comment