Bersatu Menolak Kekerasan terhadap Perempuan

Mampir di SuaraKarya online ada tulisan Ahmad Hasan MS, Menolak Kekerasan terhadap Wanita (Suara Karya Online, 25/11/2008). Sebuah tulisan yang ditujukan untuk kampanye melawan kekerasan terhadap perempuan.

Dalam Konvensi PBB (1993) disebutkan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan tindak kekerasan berdasar jenis kelamin (gender-based violence) yang mengakibatkan derita fisik, seksual atau psikologis. Kekerasan terhadap perempuan bisa terjadi di depan umum ataupun ruang pribadi. Dari temuan Komnas Perempuan (2006), ada kecenderungan naiknya jumlah kekerasan terhadap perempuan. Pada tahun 2005 ada 20.391 kasus, 82 persen terjadi dalam rumah tangga.

Kekerasan terhadap perempuan disebabkan oleh tiga hal. Pertama, ketimpangan gender. Kedua, penegakan hukum yang lemah. Ketiga, dominasi nilai-nilai patriarki.

Kesimpulan dari tulisan peneliti Central for Studies for Religion and Culture (CSRC) Yogyakarta ini, semua pihak harus mau melawan kekerasan terhadap perempuan. Hak perempuan atas keadilan dan kesetaraan perlu terus diperjuangkan.

Note:
Pertama, entah mengapa istilah ‘wanita’ dan ‘perempuan’ muncul silih berganti.
Kedua, perlu usulan langkah menolak kekerasan terhadap perempuan.